Materi M6 (4 November 2024) - Verifikasi dan Validasi

Nama    :    Muhammad Sahrul Farhan

Kelas    :    4IA28

NPM    :    51412076

Link Materi: Verifikasi dan Validasi.pdf


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses verifikasi dan validasi! Jelaskan tujuan yang ingin dicapai dari proses tersebut!

Jawab:

Verifikasi:

    Verifikasi adalah proses untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Fokusnya adalah pada analisis representasi sistem untuk menemukan kesalahan pada tingkat dokumen atau kode tanpa menjalankan perangkat lunak (verifikasi statis).

Pertanyaan yang dijawab dalam proses ini: "Apakah kita membuat produk dengan cara yang benar?"

Contoh: Pemeriksaan kode sumber (code inspection), analisis dokumen desain.

Validasi:

    Validasi adalah proses untuk memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna serta melakukan fungsi yang benar dalam konteks operasional. Validasi biasanya dilakukan dengan pengujian dinamis, yaitu menjalankan perangkat lunak untuk melihat apakah hasilnya sesuai dengan kebutuhan.

Pertanyaan yang dijawab dalam proses ini: "Apakah kita membuat produk yang benar?"

Contoh: Pengujian sistem dengan data nyata untuk mengevaluasi kinerja sesuai kebutuhan pengguna.


Tujuan Verifikasi dan Validasi (V&V):

- Menemukan kekurangan pada sistem selama proses pengembangan.

- Memastikan bahwa perangkat lunak cukup baik untuk digunakan dalam tujuan yang telah ditentukan.

- Memberikan kepastian bahwa perangkat lunak layak digunakan meskipun tidak selalu bebas dari semua kekurangan. Tingkat kepastian ini bergantung pada fungsi perangkat lunak, harapan pengguna, dan lingkungan pemasaran.


2. Jelaskan fungsi proses verifikasi dan validasi terhadap rekayasa perangkat lunak!

Jawab:

Fungsi Verifikasi:

- Menjamin Kesesuaian: Memastikan bahwa dokumen desain, kode sumber, dan artefak lainnya memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.

- Mengurangi Kesalahan: Membantu mengidentifikasi kesalahan di tahap awal pengembangan sehingga biaya perbaikan lebih rendah.

- Menggunakan Teknik Statis:

    1. Inspeksi Perangkat Lunak: Analisis representasi sistem statik, seperti dokumen dan kode, untuk menemukan masalah.

    2. Tool-based Analysis: Penggunaan alat untuk analisis dokumen dan kode secara otomatis untuk memastikan spesifikasi terpenuhi.


Fungsi Validasi:

- Memastikan Kesesuaian dengan Kebutuhan Pengguna: Fokus pada evaluasi produk akhir untuk memastikan bahwa perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan pengguna.

- Menguji Kinerja dan Fungsi: Dilakukan melalui pengujian perangkat lunak (software testing), di mana perangkat lunak dijalankan dengan data uji untuk mengamati perilakunya.

- Mencakup Validasi Non-fungsional: Untuk melihat bagaimana perangkat lunak menangani kebutuhan seperti kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas dalam lingkungan nyata.


3. Apa kegiatan selanjutnya setelah diperoleh hasil verifikasi dan validasi

Setelah verifikasi dan validasi selesai, langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:

1) (a) Jika Ada Kekurangan yang Ditemukan:

   - Analisis Ulang:

     - Meninjau hasil verifikasi dan validasi untuk memahami jenis kekurangan yang ditemukan.

     - Mengidentifikasi akar penyebab kekurangan (root cause analysis).

   - Perbaikan:

     - Memperbaiki kode, desain, atau dokumen terkait untuk mengatasi masalah yang ditemukan.

   - Pengulangan Pengujian:

     - Melakukan pengujian ulang setelah perbaikan untuk memastikan bahwa semua kekurangan telah diatasi.

(b) Jika Tidak Ada Kekurangan yang Ditemukan:

   - Persiapan untuk Implementasi:

     - Menyiapkan perangkat lunak untuk implementasi atau deployment ke lingkungan pengguna.

     - Membuat dokumentasi pendukung seperti panduan pengguna atau manual operasional.

   - Penyerahan kepada Tim Operasional:

     - Perangkat lunak diserahkan ke tim operasional untuk diintegrasikan dengan sistem lain jika diperlukan.

   - Rilis Produk:

     - Jika perangkat lunak adalah produk untuk pasar, maka dapat dirilis dengan mempertimbangkan strategi pemasaran dan jadwal peluncuran.


2) Dokumentasi:

   - Mendokumentasikan hasil verifikasi dan validasi, termasuk laporan pengujian, masalah yang ditemukan, dan tindakan perbaikan yang dilakukan.


3) Evaluasi dan Umpan Balik:

   - Menerima umpan balik dari pengguna awal atau beta tester (jika ada).

   - Menggunakan umpan balik tersebut untuk menyempurnakan perangkat lunak di versi berikutnya.

Komentar

Postingan Populer